Internet Of Things (IOT)
Catatan Perkuliahan : Industri Pertanian
Internet
Of Things (IOT)
A. PENGERTIAN
IOT
Merupakan
suatu konsep atau program yang memiliki kemampuan untuk mengirimkan data
melalui jaringan tanpa menggunakan bantuan perangkat komputer dan manusia. Cara
kerja IOT, yaitu dengan memanfaatkan sebuah argumentasi dari algoritma bahasa
pemrograman yang telah tersusun. Dimana setiap argument yang terbentuk akan
menghasilkan sebuah interksi yang akan membantu perangkat keras dalam melakukan
pekerjaan.
B. PERKEMBANGAN
IOT
Perkembangna
IOT dapat dilihat mulai dari tingkat konvergensi teknologi nirkabel,
Microelecromechanical (MEMS), Quick Responses (QR), radio dan Frequency
Identification (RFID). Selain itu, mencakup teknologi berbasis sensor, seperti
sensor cahaya, sensor suara dari teknologi google terbaru, yaitu Google Ai Dan
Amazon Alexa.
Perkembangan
IOT yag banyak dikembangkan saat ini adalah penerapan smart city, yang sudah
dilakukan dibeberapa negara maju, seerti china dan jerman. Sehingga segala
bentuk aktifitas penduduk suatu kota dapat termonitoring dengan baik oleh
sistem, dengan jaringan berbasis dara berskala besar. Kendala dari perkembangan
IOT ini sendiri adalah dari sisi sumber daya yang cukup mahal, penyusunan
jaringan yang sangat kompleks.
C.
IOT FOR AGRICULTUR
Agrikultur
merupakan suatu upaya untuk memproduksi atau membuat makanan dalam bidang
pertanian yang memerlukan tenaga manusia. Penerapan IOT pada agrikultur biasa
disebut dengan Smart Farming berbasis IOT.
Smart farming berbasis IOT ini memiliki beberapa manfaat diantaranya, para
petani memiliki kontrol yang lebih baik terhadap proses penanaman tanaman dan
pemeliharaan ternak, optimalisasi input dan perawatan, penggunaan air yang
lebih efisien dan banyak lagi. Dalamskenario smart farming berbasis IOT, sistem
dibangun untuk memantau ladang tanaman dengan menggunakan sensor, yang
berfungsi untuk memantau kelembaban tanah, suhu, cahaya, kelembaban udara, dan
untuk mengoptimisasi sistem irigasi.
Komentar
Posting Komentar