Catatan Perkuliahan G20 dan COP26

 


PENGENALAN LINGKUNGAN

       2-10-2021

 

G20 DAN COP26

 

I.                   G20 (The Group Of Twenty Finance Ministers And Central Bank Governors)

 

Merupakan forum ekonomi dunia yang memliki posisi strategis, dikarenakan secara kolektif mewakili sekitar 65% penduduk dunia, 79% perdagangan global, dan 85% perkonomian dunia.

 

·         Pelaksanaan KTT G20 pertama dilaksanakan pada tanngal 14-15 november 2008 di amerika serikat dibawah koordinasi George W.Bush, pelaksanaan KTT G20 kedua dilaksanakan pada tanggal 1-2 april 2009 di London(Inggris) dibawah koordinasi Gordon Brown(Perdana Menteri Inggris), pelaksanaan KTT G20 ketiga dilaksanakan pada tanggal 24-25 september 2009 di Pittsburg(Amerika Serikat) dibawah kooordinasi Barack Obama(Presiden Amerika Serikat), pelaksanaan KTT G20 keempat dilaksanakan pada tanggal 26-27 juni 2010 di Toronto(Kanada) dibawah koordinasi Stephen Harper(Perdana Mentri Kanada), selanjutnya pelaksanaan KTT berturut diadakan di Cannes(Prancis) 2011, Los Cabos(Mexico) 2012, St, Peters Burg(Rusia) 2013, Brisbane(Australia) 2014, Antalya(Turki) 2015, Humberg(Jerman) 2017, Buenos Aires(Argrentina) 2018, Osaka(Jepang) 2019, Riyadh(Arab Saudi) 2020, Roma(Italia) 2021, dan  sampai pada tahun 2022 indonesia ditetapkan sebagai presidensi G20.

 

Presidensi G20 sendiri merupakan posisi dimana sebuah negara menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan G20. Indonesia ditetapkan sebagai presidensi G20 pada tahun 2022.

 

·         Penyelenggaraan Forum G20 di indonesia terdiri dari 20 negara, yaitu :

AS, Argentina, Brazil, Australia, Kanada, Mexiko, Turki, Korea Seltan, Jepang, China, Jerman, Inggris, India, Arab Saudi, Afrika Selatan, Italia, Prancis, Rusia, dan Indonesia sendiri.

 

 

II.                COP26 (Conference Of The Parties)

 

Merupakan konfersi ke-26 terkait iklim terbesar dan terpeting di planet ini. COP26 ini diselenggarakan di Glasglow(Inggris).

 

·         TUJUAN

Tujuan diadakannya konfersi COP26 ini untuk menyelesaikan aturan yang diperlukan untuk mengimplementasikan Perjanjian Paris(Paris Rulebook). Isi dari perjanjian paris sendiri adalah negara didunia sepakat membatasi pemanasan global tidak melebihi 2 derajat celcius.

·         4 hal yang dapat dilakukan untuk mencapai target pembtasan kenaikan suhu global menurut Alok Sharman Presiden COP26, diantaranya :

1.      Menargetkan emisi nol bersih pada pertengahan abad ini, dan menargetkan pengurangan emisi pada tahun 2030 sebagai upaya mencapai emisi no bersih pada tahun 2050.

2.      Meminta seiap negara untuk menetapkan prioritas adaptasi masing-masing ketika tiba di Glasglow(Inggris).

3.      Memobilisasi keuangan untuk perubahan iklim, dengan memenuhi komitmen ata $ 100 miliar yang dijanjikan pada tahun 2015 oleh negara-negara donor dan aliran keuangan dari sektor swasta.

4.      Bekerjasama lintas batas dan masyarakat untuk menjaga target 1,5 derajat celcius tetap dalam jangkauan.

Komentar